Tuesday 31 December 2013

Mengenal Spesifikasi Motherboard Komputer

Dalam sebuah PC terdapat beberapa komponen utama yang sangat berpengaruh terhadap kinerja dan keunggulan sebuah PC, antara lain :
  1. Casing
Jenis casing komputer adalah berdasarkan bentuknya, yaitu:
    1. Casing desktop
Casing desktop adalah casing yang berbentuk seperti kotak yang memiliki ukuran lebar kira-kira 30-40 cm dan panjangnya kira-kira 50-60 cm.
    1. Casing tower
Umumnya komputer 80486 ke atas menggunakan casing tower, selain memakan sedikit tempat sebagai pijakan, ruangan di dalam casing komputer lebih luas.
  1. Motherboard
Motherboard atau disebut juga dengan Papan Induk Motherboard merupakan komponen utama dari sebuah PC, karena pada Motherboard-lah semua komponen PC akan disatukan. Bentuk motherboard seperti sebuah papan sirkuit elektronik. Motherboard merupakan tempat berlalu lalangnya data. Motherboard menghubungkan semua peralatan komputer dan membuatnya bekerja sama sehingga komputer berjalan dengan lancar.
3.      Processor
Processor adalah sebuah IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer dan digunakan sebagai pusat atau otak dari komputer yang berfungsi untuk melakukan perhitungan dan menjalankan tugas. Processor terletak pada socket yang telah disediakan oleh motherboard.
Processor yang digunakan pada praktikum ini adalah processor Intel Pentium D. Pentium D merupakan jajaran mikroprosesor Intel yang memiliki dua buah inti (dual core) dalam prosesornya. Ada dua buah jenis Pentium D yang beredar di pasaran, antara lain Pentium D yang berbasiskan inti Prescott (90 nanometer), yang diberi nama Smithfield dan satu lagi prosesor Pentium D yang berbasiskan inti Cedar-Mill (65 nanometer), yang diberi nama Presler.
4.      Chipset
Secara fisik, chipset berupa sekumpulan IC kecil atau chips yang dirancang untuk bekerjasama dan memiliki fungsi-fungsi tertentu. Pada sistem hardware komputer, chipset ini bisa terdapat pada motherboard, card-card (kartu-kartu) ekspansi, misalnya pada kartu grafis (video card), atau pada peralatan komputer lainnya. Fungsi chipset pada motherboard tidak sama dengan chipset pada kartu-kartu ekspansi. Begitu pula fungsi chipset pada peralatan komputer lainnya.
5.      RAM
RAM (Random Access Memory) ialah salah satu ingatan utama bagi komputer. Lokasi RAM adalah berdekatan dengan processor. Ini penting supaya data diantara RAM dan processor dapat dihantar dengan pantas. RAM berfungsi untuk memegang arahan dan data yang akan diproses oleh processor. RAM bersifat volatile,yaitu data yang disimpan oleh RAM akan hilang apabila komputer dimatikan.
6.      BIOS
BIOS (Basic Input Output System) menyediakan antarmuka komunikasi tingkat rendah, dan dapat mengendalikan banyak jenis perangkat keras (seperti keyboard). BIOS umumnya dibuat dengan menggunakan bahasa rakitan (assembly) yang digunakan oleh mesin yang bersangkutan.
7.      VGA
VGA, singkatan dari Video Graphics Adapter, adalah standar tampilan komputer analog yang dipasarkan pertama kali oleh IBM pada tahun 1987. Istilah VGA juga sering digunakan untuk mengacu kepada resolusi layar berukuran 640×480. Fungsi VGA Card adalah mengubah sinyal digital dari komputer menjadi tampilan grafik di layar monitor. Kartu VGA (Video Graphic Adapter) berguna untuk menerjemahkan output (keluaran) komputer ke monitor.

 Spesifikasi motherboard ini sesuai dengan hasil praktikum yang dilakukan dilaboratorium E60 FT UNP Padang. Berikut spesifikasinya.


Keterangan Gambar :


Nama Komponen
Keterangan
A.
Backboard
Komponen ini berfungsi sebagai konektor periperal.
B
Konektor Power
Konektor power adalah pin yang menyambungkan motherboard dengan power supply di casing sebuah komputer.

C.
Slot Processor
Yaitu tempat untuk memasang sebuah Processor.
Spesifikasi processor :


Merk          :    Intel Pentium D
Speed         :    2.8 GHz/2M/800/05A
Product      :    280 SL 8CP Malay   
Seri            :    L631B052

D.
Pin Power fan processor
Tempat untuk menancapkan pin fan processor.
E.
Slot memory
Socket ini digunakan untuk memasang RAM atau memori.
F.
Secondary IDEConnector
Berfungsi untuk menyambungkan kabel dari flopy drive ke slot flopy ddrive.
G.
Primary IDE 1
Berfungsi untuk menyambungkan kabel dari harddisk ke slot IDE nomor 1.
H.
Primary IDE 2
Berfungsi untuk menyambungkan kabel dari CD ROM ke slot IDE nomor 2.
I.
Pin Power fan processor
Tempat untuk menancapkan pin fan processor.
J.
Video Graphics Adapter Port

Port ini adalah untuk VGA monitor atau VGA perangkat lain yang kompatibel.
K.
Pin Audio
Untuk konector audio
L.
Slot peripheral
Untuk memasang peripheral
M.
Slot PCI (Peripheral Component Interconnect)
Menambahkan berbagai periferal, seperti, Sound Card, Modem, Ethernet card,dll.

N.
Pin USB
Sebagai konektor pin USB
O.
Front Panel
Sebagai conector tombol power, reset, dan lampu LED.
P.
Port  SATA
Untuk menghubungkan harddisk dan CD ROM.
Q.
Jumper
Untuk me-reset CMOS
R.
Northbridge
Merupakan chipset yang terhubung langsung dengan prosesor komputer dan memory controller yang memberikan akses cepat dari CPU ke memori,Peripheral Component Interconnect (PCI) bus, Level 2 cache, dan semua kegiatan Accelerated Graphics Port (AGP).

S.
Batteray CMOS
Bateray ini berfungsi untuk memberi tenaga pada motherboard dalam mengenali konfigurasi yang terpasang, ketika ia tidak/belum mendapatkan daya dari power supply.
Spesifikasi Batteray CMOS
Merk          :       KTS
Seri            :       CR2032
Model        :       Litium Battery


T.
Southbridge
Sebuah chip yang mengatur fungsi kerja peripheral-peripheral semacam IDE Controller, PCI Bus, ROM Bios, Keyboard & Mouse, USB, Eth. LAN, Modem dan fungsi I/O lainnya. 




Gambar 1.b Backboard.
Keterangan Gambar:


Nama Komponen
Keterangan
A.
Keyboard Port
Sebagai konektor ke keyboard.
B
PS/2 Mouse Port
Sebagai konektor untuk mouse.
C.
COMI

D.
Parallel
Fungsi port parallel bermacam-macam, mulai dari menyambungkan komputer dengan printer, scanner, sampai dengan menghubungkan komputer dengan peripheral tertentu yang dirancang menggunakan koneksi port parallel
E.
Monitor
Digunakan untuk konektor ke monitor.
F.
USB Port
Port USB (universal serial bus) ini disediakan untuk menghubungkan dengan perangkat USB 2.0.
G.
RJ-45 Port
Port ini menghubungkan konektor LAN melalui sebuah pusat network.

H.
Line in Jack
Jack line in (biru muda) menghuungkan ke tape player atau sumber audio lainnya.
I.
Line out Jack
Jack line out (lime) ini menghubungkan ke headphone atau speaker.
J.
Microphone jack
Jack mic (pink) ini meghubungkan ke mikrofon.


Ø   Komponen Pada Casing
No.
Nama komponen
Spesifikasi
Gambar
1.
Harddisk
Merk
Maxtor



Kapasitas
80 GB


Tipe
SATA
2.
CD ROM
Merk
Samsung



Speed
RW 52.32.52



Tegangan
5V-12V


Tipe
CR-RW Drive SH-R522
3.
Floppy disk
Merk
Panasonic



Model
JU-256A178 PC

4.
Powersupply
Merk
E pro ATX



Max freq
60-50 Hz





Pin ke Motheroard
23 pin


Pin CD ROM
4 pin
Referensi
http://id.wikipedia.org/wiki/Pentium_D

http://www.fixya.com/search/p568625-intel_d945gcl_blkd945gcllpak10_motherboa/sound_card_xp

http://www.pchub.com/uph/laptop/48-25562-3964/KTS-CR2032-Battery-Cmos-Resume-RTC.html

Mengenal Cloud Computing


Cloud computing merupakan metafora dari jaringan komputer/ internet, dimana cloud (awan) merupakan penggambaran dari jaringan komputer/internet yang diabsraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikan.
Cloud Computing ini digunakan untuk membantu perusahaan-perusahaan agar tidak terlalu besar dalam pembelian perangkat-perangkat IT seperti server, software aplikasi, media penyimpanan.  Analogi yang mudah seperti ini : Jika dalam suatu perumahan butuh sumber air tidak lagi perlu memanggil tukang gali untuk membuatkan sumur, cukup pesan saja ke PDAM dan pasti air langsung mengalir ke rumah kalian.
Terdapat 5 karakteristik sehingga sistem tersebut disebut Cloud Computing, yaitu:
1.)    Resource Pooling
Sumber  daya  komputasi  (storage,  CPU,  memory,  network  bandwidth,  dsb.)  yang dikumpulkan oleh penyedia layanan (service provider) untuk memenuhi kebutuhan banyak pelanggan (service consumers) dengan model  multi-tenant.  Sumber daya komputasi ini bisa berupa  sumber  daya  fisik  ataupun  virtual  dan  juga  bisa  dipakai  secara  dinamis  oleh  para pelanggan untuk mencukupi kebutuhannya.
2.)    Broad Network Access
Kapabilitas  layanan  dari  cloud  provider  tersedia  lewat  jaringan  dan  bisa  diakses  oleh berbagai jenis perangkat, seperti smartphone, tablet, laptop, workstation, dsb.
3.)    Measured Service 
Tersedia  layanan  untuk  mengoptimasi  dan  memonitor  layanan  yang  dipakai  secara otomatis. Dengan  monitoring sistem ini, kita bisa melihat berapa  resources  komputasi yang telah dipakai, seperti: bandwidth , storage, processing, jumlah pengguna aktif, dsb. Layanan monitoring ini sebagai bentuk transparansi antara cloud provider dan cloud consumer.
4.)    Rapid Elasticity
Kapabilitas dari layanan  cloud provider  bisa dipakai oleh  cloud consumer  secara dinamis berdasarkan  kebutuhan.  Cloud  consumer  bisa  menaikkan  atau  menurunkan  kapasitas layanan. Kapasitas layanan yang disediakan ini biasanya tidak terbatas, dan  service consumer bisa dengan bebas dan mudah memilih kapasitas yang diinginkan setiap saat.
5.)    Self Service
Cloud  Consumer  bisa  mengkonfigurasikan  secara  mandiri  layanan  yang  ingin  dipakai melalui  sebuah  sistem,  tanpa  perlu  interaksi  manusia  dengan  pihak  cloud  provider. Konfigurasi layanan yang dipilih ini harus tersedia segera dan saat itu juga secara otomatis.
Disamping itu terdapat jenis-jenis layanan dari  Cloud Computing, antara lain:
1.)    Software as a Service (SaaS)
SaaS  adalah  layanan  dari  Cloud  Computing  dimana  pelanggan  dapat  menggunakan software (perangkat lunak) yang telah disediakan oleh  cloud provider. Pelanggan cukup tahu bahwa perangkat lunak bisa berjalan dan bisa digunakan dengan baik.
2.)    Platform as a Service (PaaS)
PaaS adalah layanan yang menyediakan modul-modul siap pakai yang dapat digunakan untuk mengembangkan sebuah aplikasi, yang tentu saja hanya bisa berjalan di atas platform tersebut. Seperti juga layanan SaaS, pengguna PaaS tidak memiliki kendali terhadap sumber daya komputasi dasar seperti memori, media penyimpanan, processing power dan lain lain, yang semuanya diatur oleh provider layanan ini. Pionir di area ini adalah Google App Engine.
3.)     Infrastructure as a Service (IaaS)
IaaS  adalah  layanan  dari  Cloud  Computing  sewaktu  kita  bisa  “menyewa”  infrastruktur  IT (unit  komputasi,  storage,  memory,  network,  dsb).  Dapat  didefinisikan  berapa  besar  unit komputasi (CPU), penyimpanan data (storage), memory  (RAM),  bandwidth  , dan konfigurasi
lainnya yang akan disewa. Untuk lebih mudahnya, layanan  IaaS  ini adalah seperti menyewa komputer  yang  masih  kosong.  Kita  sendiri  yang  mengkonfigurasi  komputer  ini  untuk digunakan  sesuai  dengan  kebutuhan  kita  dan  bisa  kita  install  sistem  operasi  dan  aplikasi apapun diatasnya.

SIAKAD ONLINE merupakan penyedia jasa layanan cloud computing khusus di bidang pendidikan level perguruan tinggi. Pihak kampus sebagai pengguna cukup melakukan pendaftaran secara online. Setelah mendapat konfirmasi dari pihak penyedia layanan, pihak kampus dapat langsung menggunakan sistem informasi akademik dengan fitur-fitur yang telah disediakan oleh penyedia layanan. Sistem ini menerapkan cloud computing model SaaS. Penggunaan sistem ini tidak membutuhkan adanya pembelian server atau pembuatan aplikasi yang begitu rumit. Pengguna juga tidak perlu memikirkan atau mengeluarkan biaya yang besar untuk pemeliharaan server dan aplikasi. Semua itu sudah menjadi tanggung jawab pihak penyedia layanan.

referensi :
Makalah Kelompok Pebri Afriadi, dkk. 2013. Analisis dan Desain Sistem Jaringan: Terminal Server dan Cloud Computing. Padang (tidak diterbitkan).