Saturday, 28 September 2013

Perkembangan USB

Perkembangan USB
USB 3.0, Interface Terbaru Untuk Media Portable
Hardware
usb 3.0

Lagi, USB, interface tersukses yang menghubungkan perangkat eksternal dengan komputer akan mengalami perubahan mengikuti perkembangan kebutuhan konektivitas bandwidth yang semakin besar. Setelah Wireless USB, USB 3.0 akan segera meluncur ke pasaran. USB 3.0 yang dijuluki SuperSpeed-USB ini akan menggantikan pendahulunya, USB 2.0 (Hi-Speed USB) yang telah berusia 8 tahun.

Bila USB 2.0 meningkatkan transfer rate pendahulunya, dari 12 MBps menjadi 480 MBps, USB 3.0 akan menaikkannya 10 kali lipat menjadi 4,8 GBps. Pada 2007, Intel telah mendemonstrasikan SuperSpeed USB dalam acara Intel Developer Forum.

Spesifikasi versi 1.0 dari USB 3.0 telah dirampungkan pada 17 November 2008. Bila USB Implementers Forum (USB-IF) mengambil alih pengelolaan dan mempublikasikan dokumen teknis yang dibutuhkan, produk-produk yang menggunakan protokol USB 3.0 dikembangkan oleh pabrik-pabrik hardware.

Kompatibilitas

Seperti halnya upgrade dari USB 1.1 ke 2.0, konektor dan kabel USB 3.0 tetap kompatible dengan hardware yang dirancang untuk versi-versi USB sebelumnya. Tentu saja, Anda tidak bisa memaksimalkan bandwidth dari perangkat dan port SuperSpeed tanpa menggunakan kabel USB 3.0 ke dalam port 2.0.

Kompatibilitas ini terletak pada desai konektor USB yang baru. Kabel USB 2.0 terdiri dari empat jalur. Sepasang jalur untuk transfer data in/out, satu jalur untuk power, dan satu jalur untuk grounding. USB 3.0 menambahkan lima jalur baru. Jalur-jalur baru ini terletak sejajar (paralel) dengan jalur lama. Ini artinya, Anda bisa membedakan antara kabel 2.0 dengan 3.0 hanya dengan melihat ujung konektornya.

Dua jalur baru akan didedikasikan untuk mengirim data, sementara sepasang lainnya akan menangani penerimaan data. Hal ini tidak saja akan meningkatkan kecepatan secara signifikan, tapi juga memungkinkan USB 3.0 untuk membaca dan menulis data dalam waktu yang bersamaan. Pada USB 2.0, jalur data untuk pengiriman dan penerimaan data tidak dipisahkan.

Transfer dan Power

Seperti yang telah disebutkan di atas, USB 3.0 memiliki kecepatan transfer data sepuluh kali lipat dari batas maksimum 480 Mbps USB 2.0. Dengan kecepatan baru ini, transfer 27GB film berkualitas HD ke dalam media player masa depan hanya membutuhkan waktu 70 detik. Sementara pada USB 2.0, untuk mentransfer sata yang sama, dibutuhkan waktu 15 menit, bahkan lebih.

Kecepatan transfer ini hanya bisa dirasakan apabila Anda menggunakan media penyimpanan portabel yang mampu menulis data dengan cepat. Perangkat solid state akan banyak menikmati peningkatan kecepatan transfer ini, sementara harddisk magnetik akan terkendala pada RPM dan kecepatan maksimum read/write mereka. Perangkat berbasis flash baru pun harus dikembangkan agar dapat mengambil manfaat dari peningkatan kecepatan ini.

USB-IF mencatat pertumbuhan perangkat portabel yang melakukan pengisian battery melalui USB (ponsel, MP3 player, kamera digital, dan lain-lain). Oleh karena itu, USB 3.0 tidak hanya dirancang untuk lebih cepat mentransfer data, melainkan juga membawa power yang lebih besar, dari kisaran 100 miliAmphere pada USB 2.0 menjadi 900 miliAmphere pada USB 3.0.

Salah satu catatan pada spesifikasi baru ini adalah penggunaan power yang lebih efisien. USB 3.0 dilengkapi dengan protokol interupt-driven baru, yang akan membuat power perangkat nonaktif atau idle (tidak sedang di-charge oleh port USB) tidak tersedot oleh host controller. Untuk memulai mentransfer data, perangkat tersebut akan mengirim sinyal aktivasi terlebih dahulu.

Dukungan Sistem Operasi

Dalam acara SuperSpeed Developer Conference, November 2008, Microsoft mengumumkan bahwa Windows 7 telah mendukung USB 3.0, boleh jadi tidak langsung rilis sekarang, melainkan pada Service Pack atau update berikutnya. Demikian pula pada Windows Vista, yang kemungkinan besar akan mendukung USB 3.0. Hingga saat ini, dukungan SuperSpeed untuk Windows XP masih belum diketahui.

Dengan komunitas open source di belakangnya, Linux dipastikan akan segera mengadopsi USB 3.0 begitu spesifikasinya dibuka untuk publik. Seperti biasa, Apple tetap bungkam terhadap isu dukungan SuperSpeed pada Mac OS X. Namun opini yang berkembang meyakinkan bahwa Apple pun akan mengadopsi USB 3.0, meski menjadi ancaman bagi interface native mereka, FireWire.

Melihat kesigapan dan antusisme pengembang sistem operasi, boleh jadi pengguna Linux-lah yang akan menjadi orang pertama yang bisa menikmati fitur-fitur anyar yang ada pada USB3.0. Seperti biasa, dalam setiap rilis software baru, dukungan bagi USB 3.0 akan berlangsung secara bertahap. Dukungan awal untuk spesifikasi ini mungkin belum sepenuhnya memanfaatkan fitur yang tersedia pada USB 3.0.

USB 3.0 Lebih Cepat 10x !

Pahamkah kalian gambar apa yang ada di sebelah kiri? Ya gambar di atas adalah gambar usb 2.0. Di mana – mana sekarang selalu pake usb. Dari flashdisk, hardisk, joystick, kabel data, dll. Demam usb juga melanda di Indonesia. Saya sendiri merasakan sekali. Karena kalo ke warnet, dan bawa flashdisk pasti dicolokin ke usb port, haha. Nah yang lagi sekarang terbanyak di pakai adalah usb 2.0. Apa itu usb 2.0 ? Itu adalah USB ( Universal Serial Bus ) dengan versi 2.0. Dan sekarang sudah akan rilis usb 3.0 dan akan mulai berkembang di masyarakat! Wah bingung gak? Bagi orang – orang yang baru tau versi 2.0, tiba – tiba udah ada versi 3.0

Berikut akan saya beri sedikit sejarah perkembangan usb :
1. USB 0.7 Keluar di November 1994.

2. USB 0.8 Keluar di December 1994.

3. USB 0.9 Keluar di April 1995.

4. USB 0.99 Keluar di August 1995.

5. USB 1.0 Keluar di January 1996. Dengan kecepatan transfer minimum 1.5 Mbit/s dan kecepatan transfer maximum 12 Mbit/s.

6. USB 2.0 Keluar di April 2000. Dengan kecepatan transfer maximum 480 Mbit/s. Usb 2.0 dikenal dengan sebutan hi-usb ato High Speed Usb.

7. Pada 18 September 2007, Pat Gelsinger mendemonstrasikan Usb 3.0. Usb 3.0 dikenal dengan sebutan Super Speed Usb. Kecepatan transfer maximumnya mencapai 10x lipat versi sebelumnya. Berati mendekati 4.8 Gbit/s!

Nah di atas saya sudah jelasin sejarah singkat usb. Sekarang anda sudah ada gambaran. Mengingat kecepatan usb 3.0 ini ternyata tidak tanggung – tanggung ya. Sampai 10x lipat versi 2.0. Usb 3.0 memiliki banyak peningkatan selain transfer ratenya, yaitu :
1. Memiliki performa lebih.
2. Membutuhkan daya yang lebih besar ketika dipakai, tetapi ketika tidak dipakai daya lebih kecil dari versi sebelumnya.

Usb 3.0 memiliki konektor yang sedikit berbeda ketimbang versi sebelumnya. Pada Usb 2.0 hanya terdapat 4 jalur. Sepasang jalur untuk IN/OUT, 1 jalur untuk power dan 1 jalur lagi untuk grounding. Sedangkan pada 3.0 terdapat 5 jalur. Dua jalur baru untuk mengirim data, sementara jalur lainnya untuk penerimaan data. Jadi pada usb 3.0 memungkinkan write and copy file secara bersamaan lebih cepat daripada usb 2.0. Kabel usb 3.0 tetap bisa dicolokan pada port 2.0, tetapi dampaknya akan terasa pada transfer kecepatan yang tidak bisa seoptimal seperti versi 3.0 pada layaknya.

Usb 3.0 kemungkinan akan dirilis pada akhir pertengahan tahun 2009. Gimana dunk nasibnya usb 2.0? Kemungkinan akan tetap berjalan dan akan menghilang seiring dirilisnya perangkat menggunakan usb 3.0. Perangkat yang kemungkinan akan langsung mengganti portnya adalah kamera video dan perangkat penyimpan. Seiring pesatnya kemajuan komputer, seharusnya sih 2010 motherboard sudah mendukung versi 3.0. Beberapa versi windows juga dipertanyakan akan kompatibelnya dengan versi 3.0. Untuk windows 7 sudah support 3.0, tetapi pada versi service packnya. Untuk vista sudah bisa. Dan untuk XP masih dipertanyakan akan disupport atau tidak. Mengingat microsoft sudah tidak melalukan update terbaru lagi untuk XP.

sumber :
http://ikydetectiveschool.wordpress.com/2009/12/22/perkembangan-port-usb/

Friday, 13 September 2013

Pengenalan Jaringan Komputer dan Komunikasi Data

a. Pengertian Jaringan Komputer 

        Komputer adalah Suatu alat Elektronik atau seperangkat alat elektronik yang bisa menerima Input, melakukan Proses dan menghasilakan Output. sedangkan Jaringan Komputer adalah  sekumpulan perangkat yang dapat   digunakan untuk menyimpan dan manipulasi data elektronis dan pesan-pesan, saling terkait satu dengan  lainnya di mana dengan cara tersebut pengguna dapat menyimpan,menggali dan saling berbagi-pakai terhadap informasi yang tersedia.

 b. Pengertian Komunikasi Data

     Komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data/informasi dari dua atau lebih device (alat,seperti komputer/laptop/printer/dan alat komunikasi lain)yang terhubung dalam sebuah jaringan. Baik lokal maupun yang luas, seperti internet. Dasar dari Komunikasi data pada komputer adalah bilangan biner.

c. Komponen Utama Dari Jaringan Komputer

      a. Komputer
           Sangat di dibutuhkan dalam Membangun Jaringan. 

      b. NIC (Network Interface Card)
           Kartu jaringan adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. 

          NIC dengan kecepatan 10 Mbps disebut  Ethernet, 100 Mbps dinamakan Fast ENthernet, 1000 Mbps dinamakan Giga bit dan 10.000 Mbps dinamakan dengan 10g bit


      c. Media Transmisi
          Media yang digunakan sebagai penghubung antara pengirim dan penerima, unutk melintaskan isyarat. Media ini dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu media berkabel (wired) dan media tak berkabel (wireless).

      d. Network Device
          Yang termasuk di dalam network device ini adalah alat-alat yang berperan di dalam jaringan. Contohnya: access point, router, switch, hub, dll. 

      e. NOS (Network Operating System)

          Untuk membangun sebuah jaringan, maka dibutuhkan sebuah PC yang telah diinstal sistem operasi jaringan di dalamnya, misalnya Windows 2000, Windows NT, Novell Netware, Linux, dll.
Sumber :

Pengenalan Komputer

KOMPUTER
a. Pengertian Komputer
     Komputer berasal dari bahasa Latin yang artinya menghitung. Karena  luasnya bidang garapan ilmu komputer, para pakar dan peneliti sedikit berbeda dalam mendefinisikan termininologi komputer. 


 b. Penggolongan Komputer
    Literatur terbaru tentang komputer melakukan penggolongan komputer berdasarkan tigal hal: data yang diolah, penggunaan, kapasitas/ukurannya, dan generasinya.

 Berdasarkan Data Yang Diolah
  1. Komputer Analog
  2. Komputer Digital
  3. Komputer Hybrid
 Berdasarkan Penggunannya
  1. Komputer Untuk Tujuan Khusus (Special Purpose Computer)
  2. Komputer Untuk Tujuan Umum (General Purpose Computer)
 Berdasarkan Kapasitas dan Ukurannya
  1. Komputer Mikro (Micro Computer)
  2. Komputer Mini (Mini Computer)
  3. Komputer Kecil (Small Computer)
  4. Komputer Menengah (Medium Computer)
  5. Komputer Besar (Large Computer)
  6. Komputer Super (Super Computer)
 c. Arsitektur Komputer
   Arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem Komputer.  Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya). Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masing–masing bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cache, Ram, Rom, Harddisk, dll)

Secara Garis besar berdasarkan jenis Instruksinya Arsitektur Komputer dibedakan Atas 2 macam yaitu:

1. CISC (Complex Instruction Set Computing)

   Complex Instruction Set Computing (CISC) atau kumpulan instruksi komputasi kompleks. Adalah suatu arsitektur komputer dimana setiap instruksi akan menjalankan beberapa operasi tingkat rendah, seperti pengambilan dari memori (load), operasi aritmatika, dan penyimpanan ke dalam memori (store) yang saling bekerja sama.
   Penggunaan CPU pada PC kebanyakan berdasarkan arsitektur ini. Misalnya Intel dan AMD CPU didasarkan pada arsitektur CISC. Biasanya chip CISC memiliki sejumlah instruksi yang berbeda dan kompleks. Filosofi dibalik itu adalah bahwa hardware selalu lebih cepat dari pada perangkat lunak, maka salah satunya harus membuat set instruksi yang kuat, yang menyediakan programmer dengan petunjuk perakitan untuk melakukannya dengan program singkat. Dalam chip CISC adalah relatif lambat (dibandingkan dengan chip RISC) per instruksi, tetapi menggunakan sedikit (kurang dari RISC) instruksi.
   Tujuan utama dari arsitektur CISC adalah melaksanakan suatu instruksi cukup dengan beberapa baris bahasa mesin yang relatif pendek sehingga implikasinya hanya sedikit saja RAM yang digunakan untuk menyimpan instruksi-instruksi tersebut. Arsitektur CISC menekankan pada perangkat keras karena filosofi dari arsitektur CISC yaitu bagaimana memindahkan kerumitan perangkat lunak ke dalam perangkat keras.


2. RISC (Reduced Instruction Set Computer)

   RISC singkatan dari Reduced Instruction Set Computer. Merupakan bagian dari arsitektur mikroprosessor, berbentuk kecil dan berfungsi untuk negeset istruksi dalam komunikasi diantara arsitektur yang lainnya.Masih ada kontroversi di antara para ahli tentang arsitektur mana yang   lebih baik. Beberapa orang mengatakan bahwa RISC lebih murah dan lebih cepat dan akan menjadi arsitektur masa depan. Lain halnya bahwa dengan membuat perangkat keras yang sederhana, RISC menempatkan suatu beban yang lebih besar pada perangkat lunak. Perangkat Lunak yang dibutuhkan akan menjadi lebih kompleks. Pengembang perangkat lunak perlu menulis baris lagi untuk tugas yang sama. Oleh karena itu mereka berpendapat bahwa RISC tidak akan menjadi arsitektur di masa depan, karena chip CISC konvensional menjadi lebih cepat dan lebih murah pula.
   RISC sekarang telah ada lebih dari 10 tahun dan belum dapat menendang CISC keluar dari pasar. Jika kita melihat pasar PC, workstation dan server kira-kira paling tidak 75% prosesor didasarkan pada arsitektur CISC. Sebagian dari mereka standar x86 (Intel, AMD, dll), bahkan di bagian mainframe CISC sangat dominan melalui chip IBM/390 CISC. Apakah RISC itu benar-benar tidak lebih baik? Jawabannya adalah tidak sesederhana itu. RISC dan CISC arsitektur menjadi lebih dan lebih serupa. Sekarang chips RISC sudah mendukung banyak seperti instruksi chip CISC sebelumnya. Misalnya PowerPC 601, mendukung instruksi lebih dari Pentium. Namun 601 dianggap sebagai chip RISC, sedangkan Pentium jelas CISC. Selanjutnya CISC sekarang sudah menggunakan banyak teknik yang sebelumnya terkait dengan chip RISC. Jadi RISC dan CISC tumbuh satu sama lain.
   
Ciri-ciri RISC :

• Instruksi berukuran tunggal Ukuran yang umum adalah 4 byte
• Jumlah mode pengalamatan data yang sedikit, biasanya kurang dari lima buah
• Tidak terdapat pengalamatan tak langsung
• Tidak terdapat operasi yang menggabungkan operasi load/store dengan operasi aritmatika
  (misalnya, penambahan dari memori, penambahan ke memori)

-Sejarah RISC

Proyek RISC pertama dibuat oleh IBM, stanford dan UC –Berkeley pada akhir tahun 70 dan awal tahun 80an. IBM 801, Stanford MIPS, dan Barkeley RISC 1 dan 2 dibuat dengan konsep yang sama sehingga dikenal sebagai RISC. RISC mempunyai karakteristik :

One cycle execution time : satu putaran eksekusi. Prosessor RISC mempunyai CPI (clock per instruction) atau waktu per instruksi untuk setiap putaran. Hal ini dimaksud untuk mengoptimalkan setiap instruksi pada CPU.
Pipelining:adalah sebuah teknik yang memungkinkan dapat melakukan eksekusi secara simultan.Sehingga proses instruksi lebih efiisien large number of registers: Jumlah register yang sangat banyak. RISC di Desain dimaksudkan untuk dapat menampung jumlah register yang sangat banyak untuk mengantisipasi agar tidak terjadi interaksi yang berlebih dengan memory.


Perbedaan RISC dengan CISC dilihat dari segi instruksinya.

RISC ( Reduced Instruction Set Computer )

Menekankan pada perangkat lunak, dengan sedikit transistor
Instruksi sederhana bahkan single
Load / Store atau memory ke memory bekerja terpisah
Ukuran kode besar dan kecapatan lebih tinggi
Transistor didalamnya lebih untuk meregister memori

CISC ( Complex Instruction Set Computer )

Lebih menekankan pada perangkat keras, sesuai dengan takdirnya untuk pragramer.
Memiliki instruksi komplek. Load / Store atau Memori ke Memori bekerjasama
Memiliki ukuran kode yang kecil dan kecepatan yang rendah.
Transistor di dalamnya digunakan untuk menyimpan instruksi – instruksi bersifat komplek

Sumber :