Perkembangan USB
USB 3.0, Interface Terbaru Untuk Media PortableHardware
usb 3.0
Lagi, USB, interface tersukses yang menghubungkan perangkat eksternal dengan komputer akan mengalami perubahan mengikuti perkembangan kebutuhan konektivitas bandwidth yang semakin besar. Setelah Wireless USB, USB 3.0 akan segera meluncur ke pasaran. USB 3.0 yang dijuluki SuperSpeed-USB ini akan menggantikan pendahulunya, USB 2.0 (Hi-Speed USB) yang telah berusia 8 tahun.
Bila USB 2.0 meningkatkan transfer rate pendahulunya, dari 12 MBps menjadi 480 MBps, USB 3.0 akan menaikkannya 10 kali lipat menjadi 4,8 GBps. Pada 2007, Intel telah mendemonstrasikan SuperSpeed USB dalam acara Intel Developer Forum.
Spesifikasi versi 1.0 dari USB 3.0 telah dirampungkan pada 17 November 2008. Bila USB Implementers Forum (USB-IF) mengambil alih pengelolaan dan mempublikasikan dokumen teknis yang dibutuhkan, produk-produk yang menggunakan protokol USB 3.0 dikembangkan oleh pabrik-pabrik hardware.
Kompatibilitas
Seperti halnya upgrade dari USB 1.1 ke 2.0, konektor dan kabel USB 3.0 tetap kompatible dengan hardware yang dirancang untuk versi-versi USB sebelumnya. Tentu saja, Anda tidak bisa memaksimalkan bandwidth dari perangkat dan port SuperSpeed tanpa menggunakan kabel USB 3.0 ke dalam port 2.0.
Kompatibilitas ini terletak pada desai konektor USB yang baru. Kabel USB 2.0 terdiri dari empat jalur. Sepasang jalur untuk transfer data in/out, satu jalur untuk power, dan satu jalur untuk grounding. USB 3.0 menambahkan lima jalur baru. Jalur-jalur baru ini terletak sejajar (paralel) dengan jalur lama. Ini artinya, Anda bisa membedakan antara kabel 2.0 dengan 3.0 hanya dengan melihat ujung konektornya.
Dua jalur baru akan didedikasikan untuk mengirim data, sementara sepasang lainnya akan menangani penerimaan data. Hal ini tidak saja akan meningkatkan kecepatan secara signifikan, tapi juga memungkinkan USB 3.0 untuk membaca dan menulis data dalam waktu yang bersamaan. Pada USB 2.0, jalur data untuk pengiriman dan penerimaan data tidak dipisahkan.
Transfer dan Power
Seperti yang telah disebutkan di atas, USB 3.0 memiliki kecepatan transfer data sepuluh kali lipat dari batas maksimum 480 Mbps USB 2.0. Dengan kecepatan baru ini, transfer 27GB film berkualitas HD ke dalam media player masa depan hanya membutuhkan waktu 70 detik. Sementara pada USB 2.0, untuk mentransfer sata yang sama, dibutuhkan waktu 15 menit, bahkan lebih.
Kecepatan transfer ini hanya bisa dirasakan apabila Anda menggunakan media penyimpanan portabel yang mampu menulis data dengan cepat. Perangkat solid state akan banyak menikmati peningkatan kecepatan transfer ini, sementara harddisk magnetik akan terkendala pada RPM dan kecepatan maksimum read/write mereka. Perangkat berbasis flash baru pun harus dikembangkan agar dapat mengambil manfaat dari peningkatan kecepatan ini.
USB-IF mencatat pertumbuhan perangkat portabel yang melakukan pengisian battery melalui USB (ponsel, MP3 player, kamera digital, dan lain-lain). Oleh karena itu, USB 3.0 tidak hanya dirancang untuk lebih cepat mentransfer data, melainkan juga membawa power yang lebih besar, dari kisaran 100 miliAmphere pada USB 2.0 menjadi 900 miliAmphere pada USB 3.0.
Salah satu catatan pada spesifikasi baru ini adalah penggunaan power yang lebih efisien. USB 3.0 dilengkapi dengan protokol interupt-driven baru, yang akan membuat power perangkat nonaktif atau idle (tidak sedang di-charge oleh port USB) tidak tersedot oleh host controller. Untuk memulai mentransfer data, perangkat tersebut akan mengirim sinyal aktivasi terlebih dahulu.
Dukungan Sistem Operasi
Dalam acara SuperSpeed Developer Conference, November 2008, Microsoft mengumumkan bahwa Windows 7 telah mendukung USB 3.0, boleh jadi tidak langsung rilis sekarang, melainkan pada Service Pack atau update berikutnya. Demikian pula pada Windows Vista, yang kemungkinan besar akan mendukung USB 3.0. Hingga saat ini, dukungan SuperSpeed untuk Windows XP masih belum diketahui.
Dengan komunitas open source di belakangnya, Linux dipastikan akan segera mengadopsi USB 3.0 begitu spesifikasinya dibuka untuk publik. Seperti biasa, Apple tetap bungkam terhadap isu dukungan SuperSpeed pada Mac OS X. Namun opini yang berkembang meyakinkan bahwa Apple pun akan mengadopsi USB 3.0, meski menjadi ancaman bagi interface native mereka, FireWire.
Melihat kesigapan dan antusisme pengembang sistem operasi, boleh jadi pengguna Linux-lah yang akan menjadi orang pertama yang bisa menikmati fitur-fitur anyar yang ada pada USB3.0. Seperti biasa, dalam setiap rilis software baru, dukungan bagi USB 3.0 akan berlangsung secara bertahap. Dukungan awal untuk spesifikasi ini mungkin belum sepenuhnya memanfaatkan fitur yang tersedia pada USB 3.0.
USB 3.0 Lebih Cepat 10x !
Pahamkah kalian gambar apa yang ada di sebelah kiri? Ya gambar di atas adalah gambar usb 2.0. Di mana – mana sekarang selalu pake usb. Dari flashdisk, hardisk, joystick, kabel data, dll. Demam usb juga melanda di Indonesia. Saya sendiri merasakan sekali. Karena kalo ke warnet, dan bawa flashdisk pasti dicolokin ke usb port, haha. Nah yang lagi sekarang terbanyak di pakai adalah usb 2.0. Apa itu usb 2.0 ? Itu adalah USB ( Universal Serial Bus ) dengan versi 2.0. Dan sekarang sudah akan rilis usb 3.0 dan akan mulai berkembang di masyarakat! Wah bingung gak? Bagi orang – orang yang baru tau versi 2.0, tiba – tiba udah ada versi 3.0
Berikut akan saya beri sedikit sejarah perkembangan usb :
1. USB 0.7 Keluar di November 1994.
2. USB 0.8 Keluar di December 1994.
3. USB 0.9 Keluar di April 1995.
4. USB 0.99 Keluar di August 1995.
5. USB 1.0 Keluar di January 1996. Dengan kecepatan transfer minimum 1.5 Mbit/s dan kecepatan transfer maximum 12 Mbit/s.
6. USB 2.0 Keluar di April 2000. Dengan kecepatan transfer maximum 480 Mbit/s. Usb 2.0 dikenal dengan sebutan hi-usb ato High Speed Usb.
7. Pada 18 September 2007, Pat Gelsinger mendemonstrasikan Usb 3.0. Usb 3.0 dikenal dengan sebutan Super Speed Usb. Kecepatan transfer maximumnya mencapai 10x lipat versi sebelumnya. Berati mendekati 4.8 Gbit/s!
Nah di atas saya sudah jelasin sejarah singkat usb. Sekarang anda sudah ada gambaran. Mengingat kecepatan usb 3.0 ini ternyata tidak tanggung – tanggung ya. Sampai 10x lipat versi 2.0. Usb 3.0 memiliki banyak peningkatan selain transfer ratenya, yaitu :
1. Memiliki performa lebih.
2. Membutuhkan daya yang lebih besar ketika dipakai, tetapi ketika tidak dipakai daya lebih kecil dari versi sebelumnya.
Usb 3.0 memiliki konektor yang sedikit berbeda ketimbang versi sebelumnya. Pada Usb 2.0 hanya terdapat 4 jalur. Sepasang jalur untuk IN/OUT, 1 jalur untuk power dan 1 jalur lagi untuk grounding. Sedangkan pada 3.0 terdapat 5 jalur. Dua jalur baru untuk mengirim data, sementara jalur lainnya untuk penerimaan data. Jadi pada usb 3.0 memungkinkan write and copy file secara bersamaan lebih cepat daripada usb 2.0. Kabel usb 3.0 tetap bisa dicolokan pada port 2.0, tetapi dampaknya akan terasa pada transfer kecepatan yang tidak bisa seoptimal seperti versi 3.0 pada layaknya.
Usb 3.0 kemungkinan akan dirilis pada akhir pertengahan tahun 2009. Gimana dunk nasibnya usb 2.0? Kemungkinan akan tetap berjalan dan akan menghilang seiring dirilisnya perangkat menggunakan usb 3.0. Perangkat yang kemungkinan akan langsung mengganti portnya adalah kamera video dan perangkat penyimpan. Seiring pesatnya kemajuan komputer, seharusnya sih 2010 motherboard sudah mendukung versi 3.0. Beberapa versi windows juga dipertanyakan akan kompatibelnya dengan versi 3.0. Untuk windows 7 sudah support 3.0, tetapi pada versi service packnya. Untuk vista sudah bisa. Dan untuk XP masih dipertanyakan akan disupport atau tidak. Mengingat microsoft sudah tidak melalukan update terbaru lagi untuk XP.
sumber :
http://ikydetectiveschool.wordpress.com/2009/12/22/perkembangan-port-usb/
0 comments:
Post a Comment