Konsep utama MPLS ialah teknik
peletakan label dalam setiap paket yang dikirim melalui jaringan ini. MPLS
bekerja dengan cara memberi label untuk paket-paket data, untuk menentukan rute
dan prioritas pengiriman paket tersebut. Label tersebut akan memuat informasi
penting yang berhubungan dengan informasi routing suatu paket, diantaranya
berisi tujuan paket serta prioritas paket mana yang harus dikirimkan terlebih
dahulu.
MPLS ini bekerja diantara layer 3 (Network Layer ) dan layer 2 (Data Link) pada OSI layer atau bisa di sebut layer 2.5.
Pada MPLS ini paket yang sudah di berikan label pada paket data nya tersebut tidak akan diperiksa. Hal ini Karena label tersebut. Atau bisa di analogikan seperti ini, pada suatu waktu ada rombongan presiden yang datang ke Pekanbaru. Rombongan ini ingin pergi ke Kampus Politeknik Caltex Riau. Maka Rombongan ini akan mendapat label pada kendaraan-kendaraan nya (ex Indonesia 1). Dengan menggunakan label ini maka para rombongan yang di kawal oleh polisi jalan menuju ke PCR. Selama perjalanan ini tidaka aka ada gangguan (macet/lampu lalu lintas/dan lain-lain). Seolah-olah para rombongan ini mempunyai jalan sendiri. Dan ketika rombongan ini memasuki pintu masuk PCR pun tidak akan di periksa dengan kata lain lansung dilewatkan. Dan jika ada kendaraan lain yang coba ikut aatu mengekor rombongan ini , maka akan langsung ketahuan dan langsung di keluarkan dari jalur tersebut.
Fitur dan Keuntungan MPLS :
1. Fully Meshed
2. Fully Scalable
3. Class of Service
4. Quality of service
5. Private
6. Equipment Monitoring, Maintenance and Management
7. Economies of Scale
8. Network Sharing, Backup and Security
Sumber :
tonybrando.wordpress.com/2013/06/28/it-network-trend-mpls-and-bgp/
0 comments:
Post a Comment