Monday, 21 July 2014

Ujian Akhir Semester - JarkomDat

       1. Tuliskan kembali alamat blog saudara.
    Jawab:
    catatan-meldiya.blogspot.com
      2. Gambar dan terangkanlah tentang OSI 7 Layer.
    Jawab:
Model referensi OSI (Open System Interconnection) menggambarkan bagaimana informasi dari suatu software aplikasi di sebuah komputer berpindah melewati sebuah media jaringan ke suatu software aplikasi di komputer lain. Model referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan dimana masing-masing lapisan memiliki fungsi jaringan yang spesifik. Model Open Systems Interconnection (OSI) diciptakan oleh International Organization for Standardization (ISO) yang menyediakan kerangka logika terstruktur bagaimana proses komunikasi data berinteraksi melalui jaringan. Standard ini dikembangkan untuk industri komputer agar komputer dapat berkomunikasi pada jaringan yang berbeda secara efisien.
Terdapat 7 layer pada model OSI, yang dapat dilihat pada gambar dibawah.
Penjelasan Model 7 Lapis (Seven Layer Model) Komunikasi Jaringan :
·         Lapisan 1. Physical Layer (Lapisan Fisik)
Lapisan ini mendefinisikan tentang krakteristik dari signal secara mekanik, elektrik (tegangan listrik) dan prosedural. Lapisan ini mengirim dan menerima aliran bits (bit stream) melalui media fisik komunikasi.
·         Lapisan 2. Data Link Layer (Lapisan Penghubung Data)
Lapisan ini secara fungsional dan prosedural membuka dan menutup hubungan antar simpul. Data yang diterima dari lapisan 3 (network layer) akan dibungkus dan dikirim kelapisan 1 sebagai frame. Lapisan ini berhubungan langsung dengan Network Interface Card (NIC), melakukan data buffering (menahan), medeteksi kolisi (rusak) dan syncronisasi transmisi.
·         Lapisan 3. Network Layer (Lapisan Jaringan)
Lapisan ini bertugas menyiapkan hubungan virtual dengan partner yang akan dituju. Lapisan ini membangun hubungan, menjaga kelancaran hubungan dan memutuskan hubungan. Untuk membangun hubungan tentunya diperlukan identitas dari si pengirim dan si penerima melalui Network Address.
·         Lapisan 4. Transport Layer (Lapisan Pengangkut)
Lapisan ini bertanggung jawab atas pengiriman data antara 2 simpul (node) dan menjaga bahwa data yang dikirim sampai ketempat tujuan sepenuhnya.
·         Lapisan 5. Session Layer (Lapisan Sesi)
Lapisan ini bertugas membangun dan menutup sesi dari dialog, data exchange, alur informasi (simplex, half duplex atau full duplex).
·         Lapisan 6. Pressentation Layer (Lapisan Persembahan)
Lapisan ini bertugas mempresentasikan informasi dengan semantik yang sama walaupun mungkin berbeda syntax. Sebagai contoh adalah fromat data, encryption / decryption.
·         Lapisan 7. Application Layer (Lapisan Aplikasi)
Lapisan ini memberikan layanan langsung kepada pemakainya, misalnya layanan transfer data, remote login dan File Transfer Protocol (FTP), Hyper Text Transfer Protocol (HTTP), World Wide Web (WWW), dan juga lainnya.

Perbandingan protocol OSI dan TCP/IP

OSI
TCP/IP
7- Application layer

4- Protocol Aplikasi
6- Presentation layer
5- Session layer
4- Transport layer
3- Protocol TCP & UDP
3- Network layer
2- Protocol internet
2- Data Link layer

1- Data link physical layer
1-    Physical layer

       3. Jelaskan tentang TCP/IP versi 6, dan tuliskan perbedaannya dengan TCP/IP versi 4.
    Jawab:
Internet Protocol versi 6 (IPv6) adalah generasi berikutnya dari Internet Protocol yang ditunjuk sebagai penerus IPv4. IPv6 didefinisikan pada bulan Desember 1998 oleh Internet Engineering Task Force (IETF) dengan penerbitan sebuah Internet standard spesifikasi, RFC 2460.
Terdapat beberapa alasan mengapa IP versi 6 dibutuhkan diantaranya:
-          Internet telah berkembang pesat dan ruang alamat yang diperbolehkan oleh IPv4 hampir tidak mencukupi. Ada persyaratan protokol yang dapat memenuhi kebutuhan alamat Internet masa depan yang diperkirakan akan tumbuh secara tak terduga.
-          Penggunaan NAT pada IPv4 untuk dapat terhubung ke internet yang harus melalui sejumlah mekanisme karena pada dasarnya alamat pada host berupa  alamat IP privat dan harus diterjemahkan pada alamat IP publik.
-          IPv4 tidak menyediakan fitur keamanan pada data di internet yang merupakan domain publik.
-          Data prioritas di IPv4 tidak up to date. Meskipun IPv4 memiliki beberapa bit yang disediakan untuk Quality of Service, namun tidak menyertakan banyak fungsi.
-          IPv4 pada sisi client dapat dikonfigurasi secara manual atau melalui beberapa mekanisme konfigurasi alamat. Tidak ada ada teknik yang dapat mengkonfigurasi perangkat untuk memiliki alamat IP yang unik secara global.

IP versi 6 menyediakan tiga jenis pengalamatan yaitu :
-          Alamat unicast
Dalam mode unicast, antarmuka IPv6 (host) secara unik diidentifikasi dalam segmen jaringan. Paket IPv6 berisi sumber dan alamat IP tujuan.
-          Alamat anycast
Alamat anycast adalah alamat yang menunjukkan beberapa interface (biasanya node yang berbeda). Paket yang dikirimkan ke alamat ini akan dikirimkan ke salah satu alamat antarmuka yang paling dekat dengan router. Alamat anycast tidak mempunyai alokasi khusus, karena jika beberapa node/interface diberikan prefix yang sama maka alamat tersebut sudah merupakan alamat anycast.
-          Alamat multicast
     Alamat multicast adalah alamat yang menunjukkan beberapa interface (biasanya untuk node yang berbeda). Paket yang dikirimkan ke alamat ini maka akan dikirimkan ke semua interface yang ditunjukkan oleh alamat ini. alamat multicast ini didesain untuk menggantikan alamat broadcast pada IPv4 yang banyak mengkonsumsi bandwidth.

Beberapa perbandingan IP versi 4 dan IP versi 6
IPv4
IPv6
Dikembangkan tahun 1981
Dikembangkan tahun 1999
Notasi Prefix 192.149.0.0/24
Notasi Prefix 3FFE:F200:0234::/48
Panjang alamat 32 bit (4 bytes)
Panjang alamat 128 bit (16 bytes)
Dikonfigurasi secara manual atau DHCP IPv4
Tidak harus dikonfigurasi secara manual, bisa menggunakan address autoconfiguration.
Dukungan terhadap IPSec opsional
Dukungan terhadap IPSec dibutuhkan
Fragmentasi dilakukan oleh pengirim dan pada router, menurunkan kinerja router.
Fragmentasi dilakukan hanya oleh pengirim.
Tidak mensyaratkan ukuran paket pada link-layer dan harus bisa menyusun kembali paket berukuran 576 byte.
Paket link-layer harus mendukung ukuran paket 1280 byte dan harus bisa menyusun kembali paket berukuran 1500 byte
Checksum termasuk pada header.
Cheksum tidak masuk dalam header.
Header mengandung option.
Data opsional dimasukkan seluruhnya ke dalam extensions header.
Menggunakan ARP Request secara broadcast untuk menterjemahkan alamat IPv4 kealamat link-layer.
ARP Request telah digantikan oleh Neighbor Solitcitation secara multicast.
Untuk mengelola keanggotaan grup pada subnet lokal digunakan Internet Group Management Protocol (IGMP).
IGMP telah digantikan fungsinya oleh Multicast Listener Discovery (MLD).
       4. Tuliskan rentangan IP Address dan Netmask yang dapat digunakan jika jumlah komputernya sama dengan 2 digit terakhir nim saudara.
               Jawab 
NIM                               = 1102689
Untuk jumlah host          = 89 host
Rumus jumlah host         = 2x – 2
= 27 – 2
= 126 host (jumlah host yang mendekati 89)
Netmask              : 11111111.11111111.11111111.10000000              
                             (255.255.255.128 atau /25)
Network              : 11000000.10101000.00000000.00000000          (192.168.1.0/25)
Broadcast            : 11000000.10101000.00000000.01111111          (192.168.1.127)
Range address  = 192.168.1.0 – 192.168.1.127
IP Address valid= 192.168.1.1 – 192.168.1.126

    5.  Jika diberikan kepada saudara 1 subnet IP address 192.168.254.64/27 maka netmask dan IP address berapa sajakah yang bisa saudara gunakan, jelaskan.
Jawab :
Rumus jumlah host         = 2x – 2
= 25 – 2
= 30 host
Netmask              : 11111111.11111111.11111111.11100000               
                             (255.255.255.224 atau /27)
Network              : 11000000.10101000.11111110.01000000          (192.168.254.64/27)
Broadcast            : 11000000.10101000.11111110.01011111          (192.168.254.95/27)

Range address  =
192.168.254.0 – 192.168.254.31
192.168.254.32 – 192.168.254.63
192.168.254.64 – 192.168.254.95 (subnet ke 3)
IP Address valid= 192.168.254.65 – 192.168.254.94



       6. Lengkapilah gambar berikut dan buatlah tabel routing masing-masing router.


Tabel Routing R1
Router
Destination
Gateway/Nexthope
Interface
Keterangan
R1
192.168.1.0/24
-
Eth1
Direct
192.168.2.0/30
-
Eth0
Direct
192.168.3.0/30
192.168.2.2
Eth0
Indirect
192.168.4.0/30
192.168.2.2
Eth0
Indirect
192.168.5.0/24
192.168.2.2
Eth0
Indirect
192.168.6.0/24
192.168.2.2
Eth0
Indirect

Tabel Routing R2
Router
Destination
Gateway/Nexthope
Interface
Keterangan
R2
192.168.1.0/24
192.168.2.1
Eth2
Indirect
192.168.2.0/30
-
Eth2
Direct
192.168.3.0/30
-
Eth0
Direct
192.168.4.0/30
-
Eth1
Direct
192.168.5.0/24
192.168.4.2
Eth1
Indirect
192.168.6.0/24
192.168.3.2
Eth0
Indirect

Tabel Routing R3
Router
Destination
Gateway/Nexthope
Interface
Keterangan
R3
192.168.1.0/24
192.168.4.1
Eth0
Indirect
192.168.2.0/30
192.168.4.1
Eth0
Indirect
192.168.3.0/30
192.168.4.1
Eth0
Indirect
192.168.4.0/30
-
Eth0
Direct
192.168.5.0/24
-
Eth1
Direct
192.168.6.0/24
192.168.4.1
Eth0
Indirect

Tabel Routing R4

Router
Destination
Gateway/Nexthope
Interface
Keterangan
R4
192.168.1.0/24
192.168.3.1
Eth0
Indirect
192.168.2.0/30
192.168.3.1
Eth0
Indirect
192.168.3.0/30
-
Eth0
Direct
192.168.4.0/30
192.168.3.1
Eth0
Indirect
192.168.5.0/24
192.168.3.1
Eth0
Indirect
192.168.6.0/24
-
Eth1
Direct