Tuesday, 6 May 2014

Konsep Pendidikan Sebagai Suatu Sistem

1.       Pengertian Pendidikan Sebagai Suatu Sistem
Pendidikan merupakan suatu usaha untuk mencapai tujuan pendidikan. Suatu usaha pendidikan menyangkut tiga unusur pokok, yaitu unsur masukan, unsur proses usaha itu sendiri, dan unsur hasil usaha. Hubungan ketiga unsur itu dapat digambarkan sebagai berikut Proses Pendidikan Sebagai Suatu Sistem.
Zahar Idris (1987) mengemukakan bahwa “Pendidikan Nasional sebagai suatu sistem adalah karya manusia yang terdiri dari komponen-komponen yang mempunyai hubungan fungsional dalam rangka membantu terjadinya proses transformasi atau perubahan tingkah laku seseorang sesuai dengan tujuan nasional seperti tercantum dalam Undang Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa pendidikan sebagai sistem adalah totalitas himpunan bagian-bagian yang satu sama lain berinteraksi dan bersama-sama untuk mencapai satu tujuan atau sekelompok tujuan dalam suatu lingkungan  tertentu.
2.       Komponen Pendidikan
a.       Tujuan
Sebagai suatu komponen pendidikan, tujuan pendidikan menduduki posisi penting di antara komponen-komponen pendidikan lainnya. Dapat dikatakan bahwa segenap komponen dari seluruh kegiatan pendidikan dilakukan semata-mata terarah kepada atau ditujukan untuk pencapaian tujuan tersebut. Dengan tujuan pendidikan diharapkan terbentuknya manusia yang utuh dengan memperhatikan aspek jasmani dan rohani, aspek diri (individualitas) dan aspek sosial, aspek kognitif, afektif, dan psikomotor, serta segi serba keterhubungan manusia dengan dirinya (konsentris), dengan lingkungan sosial dan alamnya (horizontal), dan dengan Tuhannya (vertikal).
b.      Pendidik
Salah satu komponen penting dalam pendidikan adalah pendidik. Terdapat beberapa jenis pendidik dalam konsep pendidikan sebagai gejala kebudayaan, yang tidak terbatas pada pendidik di sekolah saja. Ditinjau dari lembaga pendidikan muncullah beberapa individu yang tergolong pada pendidik. Guru sebagai pendidik dalam lembaga sekolah, orang tua sebagai pendidik dalam lingkungan keluarga, dan pimpinan masyarakat baik formal maupun nonformal sebagai pendidik dilingkungan masyarakat.
c.       Peserta Didik
Peserta didik berstatus sebagai subjek didik karena peserta didik (tanpa pandang usia) adalah subjek atau pribadi yang otonom, yang ingin diakui keberadaannya dan ingin mengembangkan diri (mendidik diri) secara terus-menerus guna memecahkan masalah-masalah hidup yang dijumpai sepanjang hidupnya. Ciri khas peserta didik yang perlu dipahami oleh pendidik adalah:
-          Individu yang memiliki potensi fisik dan psikis yang khas, sehingga merupakan insan yang unik.
-          Individu yang sedang berkembang.
-          Individu yang membutuhkan bimbingan individual dan perlakuan manusiawi.
-          Individu yang memiliki kemampuan untuk mandiri.
d.      Materi
Isi pendidikan/materi memiliki kaitan yang erat dengan tujuan pendidikan. Untuk mencapai tujuan pendidikan perlu disampaikan kepada peserta didik isi/materi yang biasanya disebut kurikulum dalam pendidikan formal.
e.      Metode, Media dan Alat Pendidikan
Terdapat beberapa metode yang dilakukan dalam mendidik,yaitu :
-       Metode Diktatoral
Metode ini bersumber dari teori empiris yang menyatakan bahwa perkembangan manusia semata-mat ditentukan oleh faktor luar manusia. Metode ini menimbulkan sikap diktator dan otoriter, pendidik yang menentukan segalanya.
-       Metode Liberal
Bersumber dari pendirian Naturalisme yang berpendapat bahwa perkembangan manusia itu sebagian besar ditentukan oleh kekuatan dari dalam yang secara wajar ada pada diri manusia. Pandangan ini menimbulkan sikap bahwa pendidik jangan terlalu banyak ikut campur terhadap perkembangan anak. Membiarkan anak berkembang sesuai dengan kodratnya secara bebas.
-       Metode Demokratis
Bersumber dari teori konvergen yang mengatakan bahwa perkembangan manusia itu tergantung pada faktor dari dalam dan dari luar. Didalam perkembangan anak kita tidak boleh bersifat menguasai anak, tetapi harus bersifat membimbing perkembangan anak. Disini tampak bahwa pendidik dan anak didik sama-sama penting dalam proses pendidikan untuk mencapai tujuan.

Disamping itu alat dan fasilitas pendidikan sangat dibutuhkan dalam proses pendidikan, dengan adanya fasilitas-fasilitas pendidikan maka proses pendidikan akan berjalan dengan lancar sehingga  tujuan pendidikan akan mudah dicapai. Misalnya laboratorium  lengkap dengan alat-alat percobaannya, internet, buku sumber dan lain sebagainya.

f.        Lingkungan Pendidikan
Lingkungan (enviroment): “meliputi semua kondisi dalam dunia ini yang dengan cara tertentu mempengaruhitingkah laku kita, pertumbuhan, perkembangan atau life process kita”(Ngalis Purwanto, 1986:77).  
Dapat disimpulkan bahwa lingkungan adalah segala sesuatu yang dapat mempengaruhi individu, baik yang berasal dari dalam diri individu (internal enviroment) maupun yang berasal dari luar diri individu (external enviroment). Lingkungan dalam bagi sekolah sebagai lembaga adalah segala sesuatu yang berada dalam kampus (kompleks) sekolah tersebut. Sedangkan lingkungan luar bagi sekolah sebagai suatu lembaga adalah keluarga dan masyarakat sekitar sekolah.
Lingkungan pendidikan meliputi segala segi kehidupan atau kebudayaan. Hal ini didasarkan pada pendapat bahwa pendidikan sebagai gejala kebudayaan, yang tidak membatasi pendidikan pada sekolah saja. Dalam artian yang sederhana lingkungan pendidikan adalah segala sesuatu yang ada di sekeliling anak didik dan komponen-komponen pendidikan yang lain.

DAFTAR PUSTAKA
Tim Pembina Mata Kuliah Pengantar Pendidikan.2006.  Pengantar Pendidikan. Padang: UNP.
Adam, Darsan. 2013. Pendidikan Sebagai Sistem. Online. (http://darsanadam.blogspot.com/, diakses tanggal 9 Maret 2014).
Izzazhoetd. 2011. Komponen-Komponen Pendidikan. Online. (http://izzazhoetd.blogspot.com/2011/12/komponen-komponen-pendidikan.html, diakses tanggal 9 Maret 2014).
Zuwaily. 2013. Komponen-Komponen dalam Sistem Pendidikan. Online. (http://zuwaily.blogspot.com/2012/11/komponen-komponen-dalam-sistem.html, diakses tanggal 9 Maret 2014).


This entry was posted in

0 comments:

Post a Comment